Kami dari VERILA HSS menawarkan kepada anda untuk menjadi dropshipper kami
Apa itu dropshipper?
Apa keuntungan yang diperoleh?
Pengertian
Dropshipping adalah penjualan produk yang memungkinkan dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto (tanpa harus menyetok barang) dan menjual ke pelanggan dengan harga yang ditentukan oleh supplier.
Pengertian
Dropshipping adalah penjualan produk yang memungkinkan dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan bermodalkan foto (tanpa harus menyetok barang) dan menjual ke pelanggan dengan harga yang ditentukan oleh supplier.
2. Cara kerja
Yang dilakukan seorang dropshipper alias pelaku bisnis dropshipping hanyalah menyebarluaskan informasi produk kepada sebanyak-banyaknya orang. Ketika dropshipper mendapatkan pembeli, ia akan meneruskan pesanan kepada wholesaler. Dropshipper hanya menawarkan produk kepada pembeli, tanpa perlu perlu menyetok produk sama sekali.
Yang dilakukan seorang dropshipper alias pelaku bisnis dropshipping hanyalah menyebarluaskan informasi produk kepada sebanyak-banyaknya orang. Ketika dropshipper mendapatkan pembeli, ia akan meneruskan pesanan kepada wholesaler. Dropshipper hanya menawarkan produk kepada pembeli, tanpa perlu perlu menyetok produk sama sekali.
Contoh =
A = Wholesaler / supplier
B = Dropshipper
C = Pembeli
A = Wholesaler / supplier
B = Dropshipper
C = Pembeli
B menawarkan produk A kepada C, pihak C tertarik untuk membeli. Pihak A memberi harga kepada B (misal) Rp 60.000, lalu pihak B menjual ke pihak C dengan harga Rp 100.000. maka pihak B mendapatkan untung Rp 40.000 tanpa mengeluarkan modal sama sekali. Setelah C transfer ke pihak B, maka pihak B harus melakukan pembayaran ke pihak A, kemudian pihak A mengirim pesanan pihak C menggunakan nama B.
3. Keuntungan
Modal minim. Nilai lebih dari berbisnis dropship adalah sedikitnya modal yang dibutuhkan. Bahkan, sangat mungkin untuk menjadi dropshipper tanpa modal sama sekali. Tidak menyimpan produk secara langsung artinya dropshipper tidak perlu membeli dari wholesaler. Hal ini tidak dirasakan oleh para reseller. Meskipun konsep bisnisnya mirip, reseller masih harus memiliki modal untuk membeli produk agar bisa mengisi stok barang.
Praktis. Karena tidak perlu memiliki produk secara fisik, dropshipper tidak perlu bersinggungan dengan perencanaan bisnis yang kompleks dan memakan waktu serta tenaga. Dropshipper tidak direpotkan dengan masalah penyimpanan, pengepakan, dan pengiriman produk.
Tidak perlu biaya operasional. Semua pemilik bisnis pasti harus menanggung biaya operasional. Hal ini tidak dirasakan oleh dropshipper. Ia tidak perlu menanggung biaya operasional agar bisnisnya bisa berjalan, misalnya biaya listrik, biaya sewa gedung, atau gaji pegawai.
Anytime, anywhere. Dropshipper bisa menjalankan bisnisnya di manapun dan kapanpun, asalkan koneksi internet tersedia. Komunikasi dengan pemasok dan pembeli dapat tetap terjalin, meskipun dropshipper bekerja secara mobile.
Jenis produk beragam. Karena tidak perlu membeli produk untuk dijadikan stok, dropshipper bisa menawarkan berbagai jenis produk kepada pembeli. Dropshipper bisa menjalin bisnis dengan beragam wholesaler, meskipun jenis produk yang didagangkan para wholesaler tersebut berbeda-beda.
Modal minim. Nilai lebih dari berbisnis dropship adalah sedikitnya modal yang dibutuhkan. Bahkan, sangat mungkin untuk menjadi dropshipper tanpa modal sama sekali. Tidak menyimpan produk secara langsung artinya dropshipper tidak perlu membeli dari wholesaler. Hal ini tidak dirasakan oleh para reseller. Meskipun konsep bisnisnya mirip, reseller masih harus memiliki modal untuk membeli produk agar bisa mengisi stok barang.
Praktis. Karena tidak perlu memiliki produk secara fisik, dropshipper tidak perlu bersinggungan dengan perencanaan bisnis yang kompleks dan memakan waktu serta tenaga. Dropshipper tidak direpotkan dengan masalah penyimpanan, pengepakan, dan pengiriman produk.
Tidak perlu biaya operasional. Semua pemilik bisnis pasti harus menanggung biaya operasional. Hal ini tidak dirasakan oleh dropshipper. Ia tidak perlu menanggung biaya operasional agar bisnisnya bisa berjalan, misalnya biaya listrik, biaya sewa gedung, atau gaji pegawai.
Anytime, anywhere. Dropshipper bisa menjalankan bisnisnya di manapun dan kapanpun, asalkan koneksi internet tersedia. Komunikasi dengan pemasok dan pembeli dapat tetap terjalin, meskipun dropshipper bekerja secara mobile.
Jenis produk beragam. Karena tidak perlu membeli produk untuk dijadikan stok, dropshipper bisa menawarkan berbagai jenis produk kepada pembeli. Dropshipper bisa menjalin bisnis dengan beragam wholesaler, meskipun jenis produk yang didagangkan para wholesaler tersebut berbeda-beda.
4. Pofit
Jika sekali order, dropshipper mendapatkan untung Rp 40.000, maka jika sebulan mendapatkan 30 order, maka 30 x Rp 40.000 = Rp 1.200.000
Tanpa modal sama sekali, bayangkan jika mendapatkan 100 order. Bisa mendapatkan 4.000.000.
200 order? 300? 400? Hitung sendiri yang akan kalian dapatkan 
Sukses secepat mungkin.
Jika sekali order, dropshipper mendapatkan untung Rp 40.000, maka jika sebulan mendapatkan 30 order, maka 30 x Rp 40.000 = Rp 1.200.000
Tanpa modal sama sekali, bayangkan jika mendapatkan 100 order. Bisa mendapatkan 4.000.000.
200 order? 300? 400? Hitung sendiri yang akan kalian dapatkan 
Sukses secepat mungkin.
5. Pendaftaran
Untuk menjadi dropshipper, silahkan melakukan pendaftaran ke kontak berikut ini
082141822656 HP dan WA
25DFC903 pin BB
082141822656 HP dan WA
25DFC903 pin BB
Verila HSS||Distributor HP n ACC HP
0 komentar:
Posting Komentar