Senin, 24 Februari 2014

Tips pintar membeli BB second

Ponsel BlackBerry sudah bukan menjadi barang yang asing lagi bagi sebagaian besar warga Indonesia. Keberadaan ponsel buatan vendor asal Kanada ini sudah dikenal oleh berbagai macam kalangan, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Banyak orang yang menggunakan BlackBerry untuk berbagai macam kegiatan, dari mulai chatting lewat BBM hingga untuk berbagai urusan bisnis. Karena harga ponsel BlackBerry yang terbilang cukup mahal untuk konsumen di Indonesia, maka banyak juga yang memutuskan untuk membeli Blackberry second agar dapat memilikinya dengan harga terjangkau. Karena smartphone BlackBerry bukanlah perangkat ponsel biasa. Keberadaan PIN dan fasilitas BlackBerry Messenger (BBM) menjadi keunggulan dan nilai jual utama dari perangkat ini. Adanya PIN dan fitur BBM ini membuat konsumen memperhatikan beberapa hal saat hendak membeli BlackBerry, terutama jika ingin membeli ponsel BlackBerry bekas. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini Verila akan mengulas beberapa tips membeli BlackBerry second. Apa sajakah tipsnya? Simak ulasan berikut ini.

1. Cek IMEI dan PIN
Tips membeli BlackBery yang pertama yakni dengan memeriksa IMEI dan PIN yang menjadi syarat utama pembelian BlackBerry. Nomor IMEI wajib ada di semua jenis ponsel, begitu pula BlackBerry. IMEI ini tertera di bagian dalam ponsel saat Anda melepas baterai dan juga berada di bagian kardus paket pembelian BB. Cara untuk mengecek IMEI adalah dengan menekan tombol *#06#. Anda juga bisa mengecek nomor IMEI sekaligus PIN dengan cara menekan Options lalu pilih Status. Bisa juga dengan menekan ALT+CAPSLOCK+H.

2. Cek usia penggunaan
Kita juga dapat mengetahui dengan mudah berapa lama BlackBerry tersebut telah digunakan. Hal ini berguna bagi kita yang akan membeli perangkat BlackBerry terbaru. Salah-salah ingin yang baru, ternyata BlackBerry tersebut sudah pernah digunakan selama beberapa waktu yang cukup lama. Cara mengecek lama penggunaan BB adalah dengan menekan menu BB lalu pilih menu Options diikuti dengan memilih menu Status. Pada tampilan yang muncul, Anda ketik BUYR.

3. Cek kinerja BlackBerry
Sebelum membeli BlackBerry, Anda bisa menguji berbagai fasilitas yang ada. Hal ini berguna untuk menghindari penyesalan di kemudian hari. Anda bisa mengecek semua fitur BlackBerry mulai dari kondisi fisiknya hingga fitur suaranya. Caranya adalah dengan menekan menu BB dan pilih Options, lalu pilih Status dan tulis TEST.

4. Cek Kondisi Baterai
Baterai adalah salah satu bagian terpenting pada BlackBerry, oleh karena itu Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi baterainya. Cek jika baterai dalam keadaan menggelembung atau tidak, karena jika baterai menggelembung berarti kondisi baterai tersebut sudah bocor/tidak bagus lagi.

5. Cek Koneksi BIS (BlackBerry Internet Service)
Begitu simcard sudah terpasang dan sudah mengaktifkan layanan salah satu operator penyedia layanan BlackBerry, maka nama jaringan akan langsung muncul dengan huruf capital, yakni GPRS, EDGE, atau 3G disertai logo BlackBerry. Jika huruf yang tertampil adalah huruf kecil itu berarti belum terhubung ke jalur BIS.

6. Cek fisik dan kelengkapan isi paket penjualan
Biasanya pada paket penjualannya akan terdapat charger, kabel data, memory card, manual book, CD driver, handsfree, dan beberapa kelengkapan lainnya untuk tipe BlackBerry tertentu, misalkan saja akan mendapat leather case untuk BlackBerry. Anda juga harus melihat kondisi permukaan dari casing pembungkus BlackBerry Anda, terutama BlackBerry yang baru. Yang namanya baru, tentu saja BlackBerry-nya masih berpenampilan mulus dan tidak ada goresan sedikit pun.

7. Pastikan adanya garansi
Saat ini, semua operator seluler, terutama GSM, menjual perangkat BlackBerry. Alhasil Anda harus mendapat jaminan garansi alias layanan purnajualnya. Hal ini demi keamanan Anda bila sewaktu-waktu terjadi kerusakan/kendala pada BlackBerry tersebut. Bahkan, pihak pabrikannya, yakni RIM, sudah mulai membuka layanan purnajual di kawasan Jabodetabek. Oleh karena itu jika Anda berencana membeli ponsel BlackBerry second, maka lebih baik jika ponsel itu masih ada dalam masa garansi dan memiliki layanan purna jual yang baik.

8. Hindari Harga Terlalu Murah
Harga murah bukanlah jaminan bahwa BlackBerry second yang ingin dibeli merupakan barang yang memiliki kulitas yang bagus. Terlebih, jika harganya benar-benar miring, lebih baik membeli barang dengan harga standar atau lebih mahal sedikit, ketimbang membeli yang murah namun cepat rusak
Sekian artikel dari Verila Service semoga dapat membantu anda, terima kasih telah berkunjung di blog Kami

0 komentar:

Posting Komentar